Sabtu, 18 Januari 2025
  • Home
  • DUMAI
  • Saksi Kunci Siap Tunjukkan 'Dosa' Pertamina
Jumat, 23 Agustus 2019 20:05:00

Saksi Kunci Siap Tunjukkan 'Dosa' Pertamina

Jumat, 23 Agustus 2019 20:05:00
BAGIKAN:
Audiensi HMI dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertamina RU Ii Dumai, terkait dugaan "pembabatan" mangrove dan limbah B3, Rabu (21/08/19)

DUMAI (POROSRIAU.COM)-  Misteri dugaan pembuangan limbah B3 oleh pihak PT. Pertamina RU II Dumai, tampaknya mulai menguak fakta kebenaran. Saksi kunci menyatakan siap menunjukkan titik lokasinya.

Area X (sepuluh) di dalam Kilang Putri Tujuh disebut sebagai kawasan yang dapat membongkar fakta 'persekongkolan' oknum PT. Pertamina RU II Dumai, yang diduga terlibat dalam  tindakan 'kejahatan lingkungan'. Ditenggarai, segala jenis zat kimia atau limbah dibuang dan dikuburkan di hamparan tanah kosong yang telah dipersiapkan dengan diameter 50 meter dengan kedalaman 100 meter. Aksi dugaan 'kejahatan lingkungan' telah 'terkubur' puluhan tahun lamanya,

"Saya siap tunjukkan titik lokasinya. Masih kuat ingatan dimana persisnya,"  beber Ricky Hutagalung, yang merupkan saksi kunci terkait kasus dugaan pembuangan dan penimbunan limbah B3 yang dilakukan oleh PT.Pertamina RU II Dumai, sembari menambahkan bahwa lokasinya tidak jauh dari laut, Jum'at (23/08/19).

Kesiapan pihaknya,terang Ricky, tergantung keseriusan pihak berwenang untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Setakat ini,imbuhnya, belum tampak wujud keseriusan pihak terkait tersebut.

"Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai menyatakan sudah mengambil sample. Namun mereka mengambilnya tidak di titik lokasi dan hanya menggunakan alat cangkul dengan kedalaman antara20-30 cm. Ini namanya tidak serius. Yang punya alat lengkap,sejauh sepengetahuan saya adalah Dirjen Lingkungan Hidup Pusat.Olehkarenanya, jika serius minta bantuan mereka. Bukan hanya menggunakan cangkul," ujar Ricky sembari tertawa

Sementara, Pjs Manager Unit Comrel PT. Pertamina RU II Dumai, Didi Andrian saat dikonfirmasi  soal kesiapan proses pembuktian dari  pihak PT. Pertamina RU II Dumai, menyatakan kesiapannnya.

 "Kami siap,selama proses yang dijalankan sesuai dengan prosedur dan perundang-undangan yang berlaku di negara Indonesia," kata Didi singkat, melalui whatsApp.

Sementara pemberitaan sebelumnya, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Dumai memberikan tenggat waktu selama sepekan, kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Dumai. Tenggat waktu diberikan, untuk untuk menindaklanjuti secara serius,dugaan 'pembantaian' tanaman mangrove langka yang sudah berusia puluhan tahun  di areal pesisir pantai kilang Pertamina dan dugaan penimbunan limbah B3 di areal operasional perusahaan dan dilakukan sudah puluhan tahun yang dilakukan oleh pihak PT. Pertamina RU II Dumai.

Jika, dalam waktu sepekan belum ada tanda-tanda pihak DLH Kota Dumai bertindak, HMI Cabang Dumai akan membawa kasus tersebut ke DPRD Kota Dumai, DPRD Provinsi Riau dan DPR RI. Tidak itu saja, HMI Cabang Dumai menegaskan, akan membawanya ke Dirjen atau Kementerian Lingkungan Hidup. Pernyataan tegas tersebut, disampaikan HMI Cabang Dumai dalam pertemuan audiensi dengan DLH kota Dumai dan dihadiri oleh pihak PT. Pertamina RU II Dumai.

“Tidak kita dengar pernyataan yang jelas dan tegas dari DLH terkait sikap apa dan tindakan apa yang akan dilakukan untuk menindaklanjuti kasus ini. Oleh karenanya, didalam forum pertemuan juga kita sampaikan pernyataan tegas kepada pihak DLH untuk memberikan titik terang persoalan ini. Jika tidak ada sikap yang jelas dan tegas tentunya, persoalan ini mengambang.Kita berikan waktu sepekan, jika tidak ada juga sikap yang jelas,maka kita akan membawa ini tidak hanya saja di DPRD Kota Dumai, DPRD Provinsi dan DPR RI, namun juga sampai ke Dirjen atau Kementerian Lingkungan Hidup. Kita tegaskan, kita serius menyikapi kasus ini,”tegas Ketua HMI Cabang Dumai, Andri Qadri.(r****)

 

  Berita Terkait
  • Warung Remang-Remang Mulai Menjamur Di Rohul

    8 tahun lalu

    Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sebagai daerah yang dijuluki negeri seribu suluk, yang sangat kental nuansa islaminya, saat ini telah menjadi salah satu kota tujuan wisata religi bagi masyarakat luar Kabupaten Rohul bahkan luar provinsi Riau untuk berkun

  • Syafruddin Atan Wahid : Kemenangan PKS Dan Paslon 02 adalah Satu Paket Menuju Indonesia Menang

    6 tahun lalu

    DUMAI (POROSRIAU.COM) - Sosok Calon Anggota Legislatif (Caleg) 2019 Kota Dumai yang maju mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) 2 ini, sudah tidak asing lagi dikalangan birokrasi Pemerintah Daerah Kota

  • Kembangkan BUMD, PT. Pembangunan Dumai Terobos Enam Divisi

    9 tahun lalu

    Tak hanya pembangunan batching plant saja yang menjadi andalan dari perusahaan yang beralamat di Jalan Patimurra, Kelurahan Datuk Laksamana, Kecamatan Dumai Kota ini, sejumlah peluang pun telah dicanangkan Bennedy Boeiman selaku Direktur BUMD PT Pembangun

  • The Godfather Of Jakarta John Kei Masuk Islam?

    7 tahun lalu

    Team Mualaf Center Darussalam diwakili Harsha Agousta Brahma Sadewa dan ibu Jenderal Lisze Dewi Purnamawati berangkat ke LP Batu Nusakambangan Cilacap memastikan niat John Kei masuk Islam.

  • Tobat Perempuan Pezinah

    7 tahun lalu

    Di dalam Islam, zina merupakan perbuatan dosa yang berat. Pelakunya pun untuk pasangan yang belum menikah (ghaira muhshan) terancam pidana dengan cara dicambuk. Sementara itu, pelaku yang sudah menikah (muhshan) terancam dirajam.

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2025 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.