Sabtu, 04 Januari 2025
  • Home
  • PEKANBARU
  • Revitalisasi Bangunan Kios Dinilai Gagal, SUA Minta Disperindag Tanggung Jawab
Jumat, 11 November 2016 07:50:00

Hasil Kunjungan SUA ke Pasar Rumbai

Revitalisasi Bangunan Kios Dinilai Gagal, SUA Minta Disperindag Tanggung Jawab

Oleh: Eza
Jumat, 11 November 2016 07:50:00
BAGIKAN:
Eza
Said Usman Abdullah Saat Berdialok Dengan Pedagang.

 

PEKANBARU(POROSRIAU.COM)- Berupaya terus menjalin silaturrahmi dan dekat dengan masyarakat, kali ini sasaran calon Wakil Walikota Pekanbaru nomor urut 5, Said Usman Abdullah (SUA) mendatangi pasar Rumbai di jalan Sekolah Rumbai, Kamis (10/11).

Kedatangan SUA ke Pasar Rumbai disambut oleh pedagang dan masyarakat yang berbelanja di pasar Rumbai juga disambut hangat oleh Ketua Ikatan pedagang Pasar Rumbai.  SUA berjalan mengunjungi beberapa kios tempat pedagang berjualan. 

Terungkap dalam kunjungan tersebut banyak keluhan pedagang yang disampaikan kepada calon Wakil Walikota ini, terutama soal kios-kios yang baru hitungan minggu selesai di revitalisasi oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. 

" Hasil revitalisasi yang dilakukan Pemerintah yang sudah jadi saat ini tidak sesuai dan dianggap pedagang mubazir karena tidak bisa berguna dan tidak bisa di fungsikan pedagang. Pembangunan itu gagal tidak sesuai besteknya juga peruntukannya," keluh Abi Mursik ketika dikonfirmasi, Kamis (10/11) yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Pedagang Pasar Rumbai.

Dijelaskan Mursik, padahal Pemerintah dalam hal ii Disperindag sudah melakukan revitalisasi pasar rumbai menggunakan anggaran APBN tanggal kontrak 16 Agustus 2016 bernilai Rp 480. 592. 000,-.

" Tapi apa yang sudah dibangun Pemerintah tidak bisa kita gunakan. Mulai dari drainase tidak ada, dan menyulitkan pedagang untuk berjualan terutama kios untuk penjual ikan, kios penjual daging, ayam. Tempat yang tersedia penyulitkan penjual untuk berdagang," tuturnya. 

Usai melakukan kunjungan, Said Usman Abdullah menjelaskan dari tinjauan dan laporan yang kita dapatkan dari pengurus pasar, maka beberapa kios yang dikeluhkan oleh pengurus pasar Rumbai terutama masalah tidak sesuainya pembangunan kios pedagang ikan, daging dan ayam yang sudah direvitalisasi menggunakan APBN.

" Dengan tidak sesuainya bentuk dan bangunan kios tersebut yang telah disepakati dari awal, maka Dinas terkait dala hal ini Disperindag harus menindaklanjuti persoalan ini dan harus bertanggung jawab," tegas SUA. 

Diakui SUA dapat dilihat secara langsung tadi sampah para pedagang ayam, ikan dan daging berserakan, air yang ada di drainase tidak jalan. Belum lagi keluhan pedagang ayam yang mengeluhkan tidak sesuainya kios untuk penjual ayam. "Masak ayam pedagang berada didepan pembeli,"  tutur SUA. 
 
Guna mengatasi persoalan pedagang saat ini, Said mendesak Pemerintah dalam hal ini Disperindag bertanggung jawab. DIminta juga dapat membenahi dan membuat pedagang nyaman berjualan di tempatnya.

" Disperindag harus tanggung jawab dan menyelesaikan persoalan pedagang ini," pintanya singkat. (eza)

Editor: Chaviz

  Berita Terkait
  • Catatan Akhir Tahun PT Pertamina RU II Dumai: "Reputasi Elok Dalam Gugatan"

    5 tahun lalu

    Oleh M. Syahrul Aidi Pemimpin Redaksi porosriau.com Tulisan mengutip data dari berbagai sumber   SEPANJANG tahun 2019 ini PT Pertamina RU II  Dumai menikmati fase-fase ind

  • Wakil Bupati Said Hasyim Melantik Pejabat Eselon II, III Dan IV, Pemkab Meranti

    7 tahun lalu

    SELATPANJANG(POROSRIAU.COM) - Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim melantik dan mengambil sumpah 228 pejabat Eselon II,III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti,di

  • Jika Langgar Aturan, Wabup Tak Segan Copot Jabatan Pegawai

    8 tahun lalu

    MERANTI (PR) - Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H. Said Hasyim serius melihat dan mengamati prilaku pegawai dilingkungan Pemkab. Meranti, dirinya tak ingin kerusuhan di Meranti yang terjadi baru-baru ini terulang, dan ditakutkan kerusuhan justru t

  • Duit investor terbenam Rp217 juta, Status Tanah Pasar Induk Panam Baru Jual Beli Akte Notaris

    8 tahun lalu

    Pembangunan Pasar Induk diluas lahan 3,2 hektar milik pemko yang berada di Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, ternyata belum mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Pemko Pekanbaru.

  • Nasib Puluhan Guru Bantu Daerah SMK dan SMA di Rohul Belum Jelas

    8 tahun lalu

    ROHUL(POROSRIAU.COM)- Nasib Ratusan Guru Bantu Daerah, SMK/ SMA yang diangkat Pemkab Rohul, kini tidak jelas. Pasalnya, pasca beralihnya urusan SMA dan SMK dari Kabupaten ke Pemprov Riau, timbul keraguan dari pemerintah terkait status guru bantu daerah,

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2025 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.