Minggu, 30 Oktober 2016 14:53:00
Diduga PKS PT MAI Buang Limbah Kesungai Batang Kumu.
PKS PT MAI Diduga Buang Limbah Kesungai Batang Kumu
Oleh: Toni
Minggu, 30 Oktober 2016 14:53:00
ROHUL(POROSRIAU.COM)- Diduga kuat pihak Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT Mazuma Agro Indonesia (MAI) di Padang Lawas (Palas) Sumatera Utara, buang limbah berbahayanya ke aliran sungai Batang Kumu, yang berada di Desa Sei Madang Komango, Kecamatan Tambusai sepekan ini. Selain ikan dan hewan di sungai mati, kini warna air sungai berubah kehitaman.
Sikapi temuan limbah PKS PT MAI yang dibuang ke sungai Batang Kumu, mantan anggota DPRD Rohul, H Ardiman Daulay, Ahad (30/10/2016) secara tegas, meminta Badan Lingkungan Hidup (BLH) Rohul segera turun mengambil sampel dan minta keterangan masyarakat.
Ardiman yang juga Ketua Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia (DPD-APKASINDO) Kab,Rohul, secara langsung menemukan adanya pembuangan limbah berbahaya yang diduga milik PKS PT MAI. Karena posisi perusahaan, sekitar 3 km dari lokasi ditemukannya limbah, yang diduga membahayakan.
“Kita sudah ambil sampel air, termasuk ikan yang mati. Berharap, BLH bisa menindak bila benar-benar PKS tersebut buang limbah berbahaya ke sungai. Karena secara langsung kita melihat, banyak ikan mati, kemudian air sungai juga berubah hitam pekat, dan itu sudah seminggu terjadi,” ungkapnya.
Juga diakui warga yang sudah melihat sejak sepekan terjadinya perubahan air sungai, Manalu (27), semula banyak ikan mati dan air sungai yang kerap dimanfaatkan warga mencuci dan mandi kini warnanya berubah hitam pekat. Namun begitu, karena kemarau dan sulit air, air sungai yang diduga sudah tercemar limbah PKS PT MAI dimanfaatkan juga.
“Karena tidak ada air, banyak warga yang memanfaatkan sungai untuk kegiatan mandi dan mencuci. Memang usai mandi badan gatal-gatal. Di hulu sungai sekitar 3 km hanya ada PKS PT MAI yang ada di Palas, Sumatera Utara. Diduga, limbah sengaja di buang melalui anak sungai yang muaranya ke Sungai Batang Kumuh ini,” sebut Manalu.
Penemuan sungai Batang Kumu sudah tercemar limbah, saat H Ardiman Daulay selaku Ketua DPD-APKASINDO Rohul, gelar pelatihan kepada 50 petani kelapa sawit di Rohul, untuk belajar langsung di lapangan ke Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) unit Marihat, Dalu-dalu Kabupaten Rohul.
“Di kawasan sungai dekat PPKS Unit Marihat Dalu-dalu, kita menemukan sungai sudah tercemar limbah. Apalagi banyak ikan mati, dan sample sudah diambil, diharapkan BLH bisa turun langsung dan melihatnya serta ambil sampel,” harap Ardiman.
Kemudian tokoh pemuda Rohul Mukmin yang kebetulan juga ikut dalam rombongan pelatihan petani kelapa sawit di PPKS unit Marihat dalu-dalu mengaku, dirinya sudah ambil sample air yang tercemar limbah termasuk ikan yang mati. Dirinya mendesak, BLH Rohul bisa turun dan mengecek terkait temuan limbah tersebut.
“Banyak yang melihat secara kasat mata, ikan mati dan kualitas air yang berubah. BLH harus lakukan tindakan tegas kepada PKS PT MAI, karena usahanya di Palas, Sumut, namun limbahnya di buang ke sungai di Rohul,” katanya,sambil sample air sungai. (toni)
Editor: Chaviz
PT.BSS Rohil Diduga Bobol Waduk Sirkulasi Limbah
6 tahun laluROKAN HILIR- Baru-baru ini pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memberikan surat peringatan yang ke 2. Kali ini PT BSS Kembali melakukan kegiatan yang dinilai merugikan warga dan
Polres Rohul Berhasil Mengamankan 1 Unit Pick Up L300 Pengangkut 80 Derigen BBM Bersubsidi
8 tahun laluROHUL (POROSRIAU.COM)--Personil Polres Rokan Hulu (Rohul), mengamankan 1 unit mobil pick up Mitsubishi L300 hitam dengan Nopol BM 9513 MF, yang mengangkut 80 jerigen diduga BBM jenis bensin/ premium dan solar tanpa izin.
Tak Kantongi Izin, 3 Tambang Galian C Di Tambusai Utara Ditutup Tim Gabungan
7 tahun laluPemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) melalui Tim Gabungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Polres dan Satpol PP, Babinsa setempat tertibkan tambang galian C di Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara, Se
PKS PT Langgak Inti Lestari Diduga Buang Limbah Ke Sungai
7 tahun laluSementara, Kepala Desa Koto Tandun, Onto Wiryo, mengatakan, awal dugaan PKS PT LIL telah mencemari anak sungai setelah dirinya mendapat informasi dari masyarakat bahwa ikan-ikan telah mengapung dan air berwarna keruh dialiran sungai. Dia menjelaskan, Pabr
Puluhan Ikan Mati, Diduga Air Sungai Tercemar Limbah
7 tahun laluPELALAWAN (POROSRIAU.COM)-- Akibat Pencemaran air sungai Lubuk Sugo 2 Desa Ukui Kecamatan Ukui, Minggu (7/1). Puluhan ikan disungai tersebut banyak yang mati, diduga akibat limbah PeruSahan G