Kamis, 02 Januari 2025
  • Home
  • SIAK
  • Dewan Prihatin, Keberadaan Pos Bhabinkamtibmas di Siak Banyak yang Tidak Difungsikan
Selasa, 03 Januari 2017 20:57:00

Dewan Prihatin, Keberadaan Pos Bhabinkamtibmas di Siak Banyak yang Tidak Difungsikan

Oleh: Atok
Selasa, 03 Januari 2017 20:57:00
BAGIKAN:
Atok
Salah satu Pos Bhabinkamtibmas di Kabupaten Siak.

SIAK (POROSRIAU.COM) - Hampir 90 Persen keberadaan Pos Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di Kabupaten Siak terkesan tidak difungsikan sebagaimana mestinya. Hal itu disebabkan karena pos-pos tersebut sebagian besarnya berada di pelosok Desa/Kampung yang jauh dari keramaian Ibukota Kecamatan dan Ibukota Kabupaten.

Seperti halnya sejumlah pos Bhabinkamtibmas yang terdapat di pelosok Desa/Kampung di Kecamatan Sungai Mandau dan Kecamatan Dayun. Saat awak media melakukan penelusuran, tidak ada terlihat aktivitas masyarakat dan petugas di sejumlah pos Bhabinkamtibmas yang ada di sana. Bahkan sebagian besar pos-pos tersebut justeru terlihat seperti tidak terawat, karena sudah dipenuhi oleh sampah-sampah dedaunan dan plastik sisa-sisa makanan (jajanan, red) anak-anak.

Berdasarkan informasi yang diperoleh awak media, seluruh pos Bhabinkamtibmas yang tersebar di setiap desa/kampung di Kabupaten Siak itu dibangun oleh Pemerintah Desa/Kampung setempat melalui Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2015. Sebagaimana dikemukakan oleh salah seorang Kepala Kampung (Penghulu, red) di Kecamatan Sungai Mandau yang enggan disebut namanya.

"Pos Bhabinkamtibmas yang ada di kampung kami ini dibangun pada tahun 2015 lalu melalui dana ADD, dan sekarang pos itu memang jarang difungsikan, karena saat ini kegiatan jaga (ronda malam, red) sedang tidak berjalan, jadi ya maklum aja lah. Apalagi kampung kami ini berada di pelosok yang jauh dari Ibukota Kecamatan, yang tentunya petugas keamanan pun akan merasa sangat terbebani jika ditugaskan di pos Bhabinkamtibmas yang ada di kampung kami ini," ujar salah seorang Kepala Kampung, saat berbincang-bincang dengan awak media beberapa waktu lalu.

Atas fenomena tersebut, Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak Sujarwo angkat bicara, dan menyampaikan rasa keprihatinannya. Mengingat seluruh pos Bhabinkamtibmas yang ada di setiap Desa/Kampung di Kabupaten Siak itu dibangun menggunakan (melalui, red) "Uang Rakyat". Yang tentunya keberadaan Pos-pos tersebut harus difungsikan sebagaimana mestinya.

"Kita sangat prihatin melihat sejumlah pos Bhabinkamtibmas yang ada di Kabupaten Siak tidak difungsikan sebagaimana mestinya, padahal pos-pos itu dibangun dengan anggaran yang tidak sedikit, bahkan mencapai puluhan juta rupiah," terang Sujarwo, Selasa (3/1/2017) kepada Porosriau.com.

Anggota DPRD Siak dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga menyebutkan, sesuai komitmen awal dibangunnya pos-pos Bhabinkatibmas itu, agar nantinya difungsikan sebagai sarana/tempat penjagaan dan pengaduan bagi warga setempat ketika terjadi gangguan keamanan. Dan bukan hanya sekedar dibangun, lalu dibiarkan begitu saja tanpa ada tujuan yang jelas ke depannya.

"Setiap bangunan yang telah direalisasikan melalui "Uang Rakyat" harus benar-benar difungsikan sebagaimana mestinya, jangan sampai dibiarkan begitu saja. Jika memang petugas khusus (personil Kepolisian, red) tidak ada yang ditugaskan di sana, alangkah baiknya jika keberadaan pos-pos itu dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk menghidupkan kembali Siskamling, minimal bisa dimanfaatkan oleh Hansip setempat," lanjut Sujarwo.

Dikatakannya juga, jika selama ini ada kendala di lapangan, sehingga menyebabkan keberadaan pos-pos Bhabinkamtibmas itu tidak difungsikan sebagaimana mestinya, tentunya harus segera dibicarakan (didudukkan, red) bersama guna mencarikan solusi terbaik.

"Terkait banyaknya pos Bhabinkamtibmas yang terkesan tidak difungsikan itu, sampai saat ini kita juga belum tau pasti apa penyebabnya, jika memang ada kendala-kendala di lapangan, tentunya harus segera kita dudukkan bersama, sehingga bisa dicarikan solusinya," tutup Sujarwo. (Atok)

Editor: Chaviz

  Berita Terkait
  • Dibangun dengan Biaya Milyaran, Rumah Tenun Siak Ini Terkesan Kurang Terawat

    8 tahun lalu

    Dilihat dari kejauhan. Rumah tenun yang berada di komplek Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Siak itu seolah masih indah dan menawan. Namun ketika dilihat dari dekat, ternyata kondisi fisik pada bangunan rumah tenun tersebut sudah banyak mengalami kerusakan

  • Dewan Minta Pemerintah Serius Kelola Peninggalan Sejarah di Siak

    8 tahun lalu

    Terkait keberadaan "Tangsi Belanda" di Kampung Benteng Hulu Kecamatan Mempura Kabupaten Siak, yang saat ini dinilai kurang diperhatikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) maupun Pemerintah Pusat. Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

  • Dewan Sesalkan Sikap Arogan PLN Rayon Siak

    8 tahun lalu

    SIAK(POROSRIAU.COM)-- Terkait dengan pemutusan arus PLN milik Surita warga Kampung Tuah Indrapura, Kecamatan Bungaraya yang menjadi korban oknum biro PLN mendapat sorotan tajam dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Siak, khususnya Komisi I. Pasalnya

  • Ini Alasan Pemda Siak Terkait Rencana Pemindahan "Kandang Rusa" di Lokasi yang Baru

    8 tahun lalu

    SIAK (POROSRIAU.COM) - Rencana pemindahan "Kandang Rusa" yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Siak pada beberapa bulan ke depan. Memiliki beberapa alasan yang cukup masuk akal dan menggembirakan, mengingat saat ini jumlah Rusa yang

  • MPKS Desak BUMD Siak Serius Kelola Uang yang Sudah Dikucurkan Pemda

    8 tahun lalu

    Melalui hearing yang digelar oleh Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Siak bersama sejumlah Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Ormas Masyarakat Peduli Kabupaten Siak (MPKS), Selasa (21/3/2017) siang. Ormas MPKS mendesak agar kiranya

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2025 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.