Kamis, 05 Desember 2024
  • Home
  • SIAK
  • MPKS Desak BUMD Siak Serius Kelola Uang yang Sudah Dikucurkan Pemda
Rabu, 22 Maret 2017 14:13:00

MPKS Desak BUMD Siak Serius Kelola Uang yang Sudah Dikucurkan Pemda

Oleh: Atok
Rabu, 22 Maret 2017 14:13:00
BAGIKAN:
Atok
Hearing yang digelar Komisi II DPRD Siak bersama MPKS dan Direksi BUMD

SIAK (POROSRIAU.COM) - Melalui hearing yang digelar oleh Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Siak bersama sejumlah Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Ormas Masyarakat Peduli Kabupaten Siak (MPKS), Selasa (21/3/2017) siang. Ormas MPKS mendesak agar kiranya seluruh BUMD yang ada di Kabupaten Siak bisa lebih serius lagi dalam mengelola uang/modal yang telah diinvestasikan oleh Pemda. Sehingga nantinya BUMD-BUMD yang ada itu bisa benar-benar menjadi motor (penggerak, red) dalam menunjang pembangunan serta kemajuan daerah.

Demikian disampaikan Ketua Umum Ormas MPKS Wan Hamzah, dirinya menilai bahwasanya sampai hari ini keberadaan BUMD di Kabupaten Siak belum menunjukkan performanya sebagai pelopor/pendobrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Padahal sudah cukup banyak uang rakyat alias APBD yang dikucurkan untuk pendirian serta pengembangan BUMD tersebut.

"Pada kesempatan (hearing, red) ini, kami dari Ormas MPKS meminta kepada para Komisaris dan Direktur di BUMD Kabupaten Siak, agar bisa lebih serius lagi dalam mengelola uang/modal yang telah dikucurkan oleh Pemda Siak, sehingga nantinya BUMD-BUMD yang ada ini bisa benar-benar menjadi pelopor penyumbang PAD di Negeri Istana ini," tegas Wan Hamzah.

Pada hearing yang digelar sekitar Tiga jam di ruang rapat Komisi II DPRD Siak itu, turut hadir Asisten II Setdakab Siak H Syafrilenti Saleh, Ketua Komisi II DPRD Siak Syamsurizal, Wakil Ketua Komisi II DPRD Siak Ariadi Tarigan, Sekretaris Komisi II DPRD Siak Muhtarom SAg, Direktur PT BSP Pertamina Hulu Bismantoro, Direktur PT Persi, Direktur KITB, Direktur PD SPS, Perwakilan PT SPE, Ketua Umum Ormas MPKS Wan Hamzah beserta anggota, serta sejumlah Wartawan dari berbagai Media.

Di samping membahas soal BUMD, hearing tersebut juga membicarakan soal penunjukan Dewan Komisaris di BUMD Siak yang pada beberapa waktu lalu dilakukan oleh Pemda Siak. Mengingat para Komisaris yang telah ditunjuk itu, beberapa orang diantaranya adalah para mantan Pejabat di lingkungan Pemkab Siak. Bahkan ada juga yang merupakan mantan anggota Legislatif dari salah satu Partai Politik (Parpol). Sementara proses penunjukkan Dewan Komisaris di BUMD Siak itu dikabarkan tanpa melalui fit and proper test serta uji materi secara terbuka yang diketahui oleh publik.

"Melalui hearing ini, kami juga meminta kiranya Pemda Siak bisa memaparkan serta menjelaskan soal proses penunjukkan Dewan Komisaris di BUMD Siak, dan bagi para Direktur kami minta untuk bisa menyampaikan berapa besar PAD yang telah disumbangkan untuk Kabupaten Siak selama ini," lanjut Wan Hamzah.

Menanggapi soal penujukkan (penetapan, red) Dewan Komisaris di BUMD Kabupaten Siak itu, Asisten II Setdakab Siak H Syafrilenti menjelaskan, bahwasanya proses penunjukkan Dewan Komisaris itu sudah dilakukan sesuai prosedur. Meskipun proses penujukannya tidak disertai dengan dilakukannya fit and proper test.

"Terkait soal penunjukkan Dewan Komisaris di BUMD Siak itu semua sudah dilakukan sesuai ketentuan, dan saat ini tidak ada lagi dijabat oleh ASN maupun PNS, sedangkan proses penetapan dan pengangkatannya merupakan hak dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), " terang Syafrilenti.

Berdasarkan data yang dikantongi Ormas MPKS, seluruh Perusahaan Daerah dan BUMD yang saat ini beroperasi di wilayah Kabupaten Siak didirikan dengan menggunakan "Uang Rakyat" (APBD Siak, red) yang tidak sedikit. Bahkan ada yang mencapai puluhan miliar rupiah. Berikut besaran nilai investasi yang telah dikucurkan Pemda Siak.

Untuk:
1. PD Sarana Pembangunan Siak (SPS) sebesar Rp15.000.000.000.00.
2. PT Permodalan Siak (Persi) sebesar Rp30.000.000.000.00.
3. Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) sebesar Rp30.000.000.000.00.
4. PT Siak Pertambangan Energi (SPE) sebesar Rp17.000.000.000.00.
5. PT Bank Riau sebesar Rp3.000.000.000.00.
(Atok)

Editor: Chaviz

  Berita Terkait
  • MPKS Pertanyakan Anggaran Dana Beasiswa 2016 di Disdikbud Siak

    8 tahun lalu

    SIAK (POROSRIAU.COM) - Terkait pembagian dana bantuan "Beasiswa Berprestasi" tahun 2016 di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Siak pada beberapa hari yang lalu, sejumlah pihak merasa ada kejanggalan pada sistem pembagiannya. Karena piha

  • Dewan Minta Pemerintah Serius Kelola Peninggalan Sejarah di Siak

    8 tahun lalu

    Terkait keberadaan "Tangsi Belanda" di Kampung Benteng Hulu Kecamatan Mempura Kabupaten Siak, yang saat ini dinilai kurang diperhatikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) maupun Pemerintah Pusat. Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

  • Dibangun dengan Biaya Milyaran, Rumah Tenun Siak Ini Terkesan Kurang Terawat

    8 tahun lalu

    Dilihat dari kejauhan. Rumah tenun yang berada di komplek Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Siak itu seolah masih indah dan menawan. Namun ketika dilihat dari dekat, ternyata kondisi fisik pada bangunan rumah tenun tersebut sudah banyak mengalami kerusakan

  • PKBM Bina Insan Live Di Kampung RRI

    8 tahun lalu

    Dengan menggeliatnya dan terus banyak diminati para ibu rumah tangga dan remaja Program Jahit dan Bordir dalam Program Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insan Kubang Jaya membuat semua kalangan ingin tau dan mau

  • Miris! Gaji Honorer dan Tunjangan PNS di Siak Akan Dipotong 25 % Oleh Pemkab

    8 tahun lalu

    SIAK (POROSRIAU.COM) - Di tengah kondisi melonjaknya berbagai harga barang (khususnya Sembako, red). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak bersama sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)nya, justeru dikabarkan akan membuat kebijakan yang dinilai sangat

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.