Kamis, 05 Desember 2024
  • Home
  • DUMAI
  • Menjelang Bulan Ramadhan, Erwin: Minta Gaji Guru Bantu Segera Dicairkan
Rabu, 08 Maret 2023 21:48:00

Menjelang Bulan Ramadhan, Erwin: Minta Gaji Guru Bantu Segera Dicairkan

Rabu, 08 Maret 2023 21:48:00
BAGIKAN:
Aktivis Pendidikan Riau, Erwin Rodimart Sitompul S.Pd
DUMAI, POROSRIAU.COM - Persoalan gaji guru setiap tahun selalu menjadi persoalan yang seolah tak berujung. Terbukti setiap awal tahun guru bantu Provinsi Riau selalu terlambat menerima hak mereka. Tidak hanya satu bulan, bahkan 3 hingga 4 bulan mereka baru bisa menerima gaji.
 
Hal ini harusnya menjadi perhatian serius oleh pemerintah khususnya pemerintah Provinsi Riau. Demikian diungkapkan aktivis pendidikan Riau, Erwin Rodimart Sitompul S.Pd kepada media Selasa (7/3/2023) melalui sambungan selulernya.
 
Dia meminta menyambut bulan suci ramadhan tahun 2023 ini seluruh gaji guru bantu Provinsi Riau jenjang Dikdas (TK, SD dan SMP) bisa dibayarkan seluruhnya, terhitung dari bulan 1 Januari bulan Februari.
 
Dia juga mempertanyakan keseriusan Gubernur Riau Syamsuar dalam meningkatkan kesejahteraan para pendidik khususnya para guru bantu provinsi Riau yang ditugaskan di 12 Kabupaten/Kota di Riau.
 
“Dulu mereka berjanji akan mensejahterakan guru, sampai hari ini tidak ada yang diwujudkan. Bahkan gaji saja sampai sekarang masih selalu telat setiap awal tahun. Hal ini harusnya dicarikan solusi bagaimana agar pada tenaga pendidik menerima hak mereka tepat waktu. Untuk itu sebelum Ramadhan tahun ini yang sebentar lagi akan tiba, kita harap seluruh gaji guru bantu jenjang Dikdas bisa dilunaskan seluruhnya,” ujarnya.
 
Hal itu lanjut Erwin, mengingat sebahagian besar para tenaga guru jenjang Dikdas merupakan umat muslim yang akan menjalankan ibadah puasa ramadhan. Oleh karena itu pemerintah Provinsi Riau diharapkan bisa bijaksana dalam hal ini.
 
“Sebagian besar umat Islam, mereka akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan, kalau gaji mereka tidak dibayarkan kan kasihan,” jelasnya.
 
Erwin juga berharap persoalan gaji buru ini dapat dicarikan solusi di tahun berikutnya, sehingga tidak ada lagi keterlambatan gaji hingga dua sampai tiga bulan lamanya menunggu APBD untuk digunakan.**
  Berita Terkait
  • Dana Desa 2016 Masih Nyangkut Rp36 M, Pemerintah Pusat Dinilai Zholimi Perangkat Desa di Siak

    8 tahun lalu

    SIAK (POROSRIAU.COM) - Dana Desa (DD) Triwulan III tahun anggaran 2016 yang disebut-sebut akan dialokasikan untuk berbagai kegiatan di tingkat Desa/Kampung di Kabupaten Siak, hingga memasuki akhir Januari 2017 ini ternyata tak kunjung dicairkan oleh Pemer

  • Kepsek SMPN 14 Dumai Coreng Dunia Pendidikan

    8 tahun lalu

    DUMAI (POROSRIAU.com) –Sikap Bijaksana Drs.Yunir Kepala Sekolah SMPN 14 Dumai, di nilai tidak terpuji, karena perilaku yang di buatnya telah mencoreng dunia pendidikan dengan mengabaikan sura

  • Nasib Puluhan Guru Bantu Daerah SMK dan SMA di Rohul Belum Jelas

    8 tahun lalu

    ROHUL(POROSRIAU.COM)- Nasib Ratusan Guru Bantu Daerah, SMK/ SMA yang diangkat Pemkab Rohul, kini tidak jelas. Pasalnya, pasca beralihnya urusan SMA dan SMK dari Kabupaten ke Pemprov Riau, timbul keraguan dari pemerintah terkait status guru bantu daerah,

  • DBH Migas Siak Rp100,1 M Udah Ditransfer ke Daerah, Kemana Uangnya?

    8 tahun lalu

    Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas (DBH Migas) Kabupaten Siak yang merupakan uang sisa bayar tahun 2015, dikabarkan telah ditransfer oleh Pemerintah Pusat ke rekening/kas daerah Siak pada tanggal 23 Februari 2017 lalu. Namun sampai hari ini belum diketahui se

  • Diduga Bos Swalayan Top 99 Peras Seorang Karyawan

    7 tahun lalu

    SELATPANJANG(POROSRIAU.COM) - Terlampau, Sujadi alias Ahwat, pemilik Swalayan Top 99 di Jl. Kartini Selatpanjang Kota, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti ini, sungguh tidak berpe

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.