Kamis, 18 April 2024
  • Home
  • NASIONAL
  • Detik-Detik Meninggalnya Saksi Kunci Kasus e-KTP Johannes Marliem
Rabu, 16 Agustus 2017 17:52:00

Detik-Detik Meninggalnya Saksi Kunci Kasus e-KTP Johannes Marliem

Oleh: Redaksi
Rabu, 16 Agustus 2017 17:52:00
BAGIKAN:
int
Johannes Marliem

POROSRIAU.COM--Saksi kunci kasus Korupsi proyek e-KTP, Johannes Marliem tewas pada 10 Agustus lalu di rumahnya kawasan Los Angeles, Amerika Serikat. Marliem merupakan penyedia produk automated finger print identification system (AFIS) merek L-1 untuk proyek e-KTP, seperti yang disebutkan dalam dakwaan Sugiharto dan Irman.

Washington Post melaporkan, Marliem tewas setelah terjadi perselihan dengan polisi. Marliem tewas dengan luka tembak di kepala. Tidak dijelaskan perselisihan yang dimaksud.

"Johannes Marliem meninggal karena luka tembakan yang ditimbulkan dirinya sendiri di kepala," kata juru bicara departemen kesehatan Los Angeles, Rayna Hernandez, dikutip dari washington post, Senin (14/8).

Washington post melaporkan, di rumah Marliem terdapat anak dan seorang wanita. Keduanya tidak terluka sedikitpun. Belum diketahui apakah anak dan wanita itu adalah keluarga Marliem.

Beberapa jalan di lingkungan Beverly Grove di sebelah barat pusat kota Los Angeles sempat ditutup sementara pihak berwenang saat melakukan negosiasi dengan Marliem yang tengah memegang senjata.

"FBI ikut bersiaga di rumah Marliem saat terjadi perselisihan minggu lalu," kata juru bicara biro hukum Laura Eimiller.

Dalam laporannya, Washington post menyebutkan, dalam kasus korupsi e-KTP juga membelit nama Ketua DPR Setya Novanto. Novanto pernah diperkenalkan oleh Presiden Amerika Donald Trump saat masa kampanye capres sebagai salah satu pria paling kuat di Indonesia, tulis Washington Post.

Perwira SWAT Los Angeles menemukan mayat Marliem di dalam rumahnya sekitar pukul 02.00 dini hari waktu Los Angeles. Proses negosiasi antara polisi dan Marliem berlangsung hingga 9 jam.(merdeka)

Editor: Chaviz

  Berita Terkait
  • Hary Tanoe Dipanggil Bareskrim Terkait Kasus SMS Ancaman

    7 tahun lalu

    Direktur Siber Bareskrim Polri Brigjen Fadil Imran mengatakan penyidiknya menjadwalkan agenda pemeriksaan Hary Tanoe pukul 09.00 WIB.

  • Polisi Akan Panggil Saksi Terkait Akun Jonru Ginting

    7 tahun lalu

    Sebelumnya, polisi belum menjadwalkan pemanggilan Jonru Ginting maupun Muannas Al Aidid terkait kasus dugaan ujaran kebencian. Polisi akan memeriksa status Facebook Jonru terlebih dahulu.

  • Ada-Ada Aja, Pesta Miras Oplosan Pakai Jengkol, Empat Pemuda Tewas

    7 tahun lalu

    Empat orang tewas akibat pesta miras oplosan di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. Para korban diketahui meminum miras dibarengi dengan makan jengkol.

  • Ketua DPRD Kolaka Utara Meregang Nyawa Usai Ditusuk

    7 tahun lalu

    KOLAKA UTARA (POROSRIAU.COM)- Kabar duka menyelimuti legislatif Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra). Ketua DPRD Kolut, Muzakir Sarira yang juga merupakan Ketua DPC PDIP Kolut,

  • Setnov Kembali Absen Dari Panggilan KPK, Bayu Dwi Anggono: Itu Wujud Pembangkangan Hukum

    6 tahun lalu

    Setya Novanto kembali absen dari panggilan KPK dengan berbagai alasan melalui surat. Alasan-alasan Novanto itu disebut sebagai pembangkangan hukum.

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.