Jumat, 17 Maret 2017 16:05:00
149 Kasus DBD di Pekanbaru, DPRD Minta 'Parkirkan' Kadiskes
Oleh: Eza
Jumat, 17 Maret 2017 16:05:00
PEKANBARU(POROSRIAU.COM)-- Semakin banyak penderita demam berdarah denque (DBD) di Kota Pekanbaru membuat berbagai pihak tidak terlepas DPRD Kota Pekanbaru geram. Pasalnya bahkan di minggu ke-10 tahun 2017 ini, sudah 149 warga yang menjadi korban.
Mendengar kondisi ini, H Fatullah yang merupakan anggota DPRD Kota Pekanbaru ini langsung berang dan angkat bicara. Jika penderita DBD makin bertambah, diminta Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Pekanbaru Helda S.Munir segera "Diparkirkan" atau diberhentikan dari jabatannya.
"Jika tidak sanggub Diskes untuk mengantisipasinya, saya akan langsung menghadap Walikota Pekanbaru menyampaikan bahwa Kadiskes tidak bisa bekerja dan suruh diparkiran saja" Ungkap Fatullah, Jumat (17/3)
Namun sebelum hal itu dilakukan, politisi Gerindra ini berencana akan berkoordiansi dengan Komisi III untuk segera memanggil Diskes sebagai mitra kerja dari Komisi III DPRD Kota Pekanbaru untuk mempertanyakan sejauh mana tindakan pencegahan dilakukan Diskes selama ini.
" Kita akan berkoordinasi dengan Komisi III untuk jadwal pemanggilan, apa saja kerja mereka, pasalnya selama ini kita tidak melihat tindakan pencegahan oleh Diskes, apalagi tindakan fogging tidak pernah terlihat terutama warga RT.02 RW 02 Kelurahan Pesisir Kecamatan Limapuluh, jangan tunggu dewan yang turun, malu nanti Diskes" tegasnya.
Seharusnya, Lanjut Fatullah, Diskes bisa berkoordinasi dengan Puskesmas terkait tindakan pencegahan yang harus dilakukan bukan menunggu korban jiwa baru klabakan.
Sebagaimana diketahui, Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru terus bertambah setiap minggu. Hingga minggu ke-10 tahun 2017 ini, korban DBD sudah mencapai 149 orang.
"Hingga kini DBD sudah 149 kasus. Saat ini Kecamatan Tampan dan Bukit Raya yang tertinggi," kata Kepala Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, Helda S Munir di Pekanbaru, Selasa (14/3)
Jumlah ini bertambah 11 kasus dibanding minggu kesembilan yang masih 138 kasus. Kasus DBD ini bisa ditekan jika masyarakat ikut andil dengan cara berperilaku hidup sehat. Untuk itu masyarakat diimbau untuk melakukan 3 M plus agar bisa memutus mata rantai penyebaran DBD.
Diskes menyebut, abate dan racun malation yang dipakai untuk satu tahun ke depan, sudah disiapkan Diskes. Tetapi untuk penggunaan itu harus tetap melakukan fogging sesuai standard operating procedure (SOP).
"Apabila ada kasus, Diskes lakukan penyelidikan etiomologi. Jika dinyatakan ada jentik nyamuk, baru dilakukan fogging," kata dia.
Helda menyebut, korban yang rawan diserang DBD dominan anak-anak usia 0 sampai 14 tahun. Ia menyebut, sudah mempersiapkan surat edaran yang nantinya akan dikirim ke seluruh camat se Kota Pekanbaru. Surat edaran tersebut berisi sejumlah intruksi dan imbauan yang harus dilakukan oleh camat dan lurah untuk menekan angka DBD.
Surat edaran yang akan dikirimkan ke seluruh camat tersebut berisi imbauan kepada masyarakat agar berperilaku hidup sehat, dan mengalakkan program satu rumah satu jumantaik dan pemasangan lavitrap.(EZA)
Data DBD Hingga Minggu Ke-10 2017
Sukajadi 3 orang
Senapelan 5 orang
Pekanbaru Kota 7 orang
Rumbai Pesisir 12 orang
Rumbai 7 orang
Limapuluh 9 orang
Sail 1 orang
Bukit Raya 32 orang
Marpoyan Damai 20 orang
Tenayan Raya 15 orang
Tampan 23 orang
Payung Sekaki 15 orang
Total 149 orang
Editor: Chaviz
Usut Tuntas Kasus Panti Asuhan Tunas Bangsa Kecamatan Tenayan Raya
8 tahun laluPEKANBARU(POROSRIAU.COM)-- Mencuatnya dugaan kekerasan pada anak usia 18 bulan atas nama MZ di Panti Asuhan Tunas Bangsa Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru baru-baru ini, mendapat perhatian dan keseriusan dari berbagai kalangan legislatif di DPRD Kota Pekan
DPRD Minta Distanak Ungkap ke Publik Kasus Bakso Bercampur Daging Babi
8 tahun laluPEKANBARU (POROSRIAU.COM) - Adanya dugaan daging bakso di wilayah Kota Pekanbaru tercampur dengan daging babi, yang mana oleh sebagian umat Islam haram, ditanggapi oleh anggota DPRD Kota Pekanbaru.
Cegah Beredar Permen Dot Diduga Ada Narkoba, BPOM dan Disperindag Diminta Turun Kelapangan
8 tahun laluTerkait di temukannya jajanan anak berbentuk permen dot di duga mengandung narkoba diminta segera di cegah. Jangan sampai jajanan serupa beredar di Pekanbaru ini.
Kaban Satpol PP Pekanbaru Mengaku Sulit Tertibkan Kafe Di SM Amin
8 tahun laluPEKANBARU (POROSRIAU.COM) - Ada yang aneh dari pernyataan Kepala Badan (Kaban) Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian. Dirinya mengaku sulit untuk menertibkan usaha tak berizin yang berdiri diatas lahan milik pribadi.
Kembalikan Fungsi Terminal Mayang Terurai Sesuai Fungsinya
8 tahun laluAnggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Ruslan Tarigan minta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru agar dapat mengembalikan fungsi Terminal Mayang Terurai Jalan Teratai yang saat ini diketahui dijadikan lapak bagi para pedagang untuk berjualan.