Kamis, 05 Desember 2024
  • Home
  • PEKANBARU
  • Aksi Demo Kelompok Tani, Polda Riau Diminta Tangkap Penyerobot Hutan Lindung
Rabu, 07 November 2018 14:48:00

Aksi Demo Kelompok Tani, Polda Riau Diminta Tangkap Penyerobot Hutan Lindung

Oleh: Redaksi
Rabu, 07 November 2018 14:48:00
BAGIKAN:
Ratusan massa dari Kelompok Tani (Koptan) Reboisasi Mandiri Hutan Lindung Mahato menggelar aksi demonstasi di Mapolda Riau. Rabu (07/11) siang.(Foto:Tim)

PEKANBARU(POROSRIAU.COM)—Ratusan massa dari Kelompok Tani (Koptan) Reboisasi Mandiri Hutan Lindung Mahato menggelar aksi demonstasi di Mapolda Riau. Rabu (07/11) siang.

Dalam aksinya, massa Koptan yang bersal dari Kecamatan Tambusai Utara Rokan Hulu (Rohul) itu meminta Polda Riau segera menangkap beberapa pihak yang dianggap telah menyerobot lahan hutan lindung.

Adapun empat poin tuntutan yang mereka sampaikan, yaitu:

1. Tangkap dan penjarakan ketua koperasi Karya Bakti, Rizal Dalimunte dan Baringin Siahaan, yang telah melakukan perampasan lahan hutan lindung yang merupakan lahan reboisasi koptan itu berdasarkan rekpmendasi dsn SK dinas kehutanan kabupaten rohul.

2. Tangkap dan penjarakan ketua kelompok tani sawit mahato bersatu, Alfazer yang juga turut melakukan perampasan lahan hutan lindung dari tangan koptan reboisasi dengan cara kekerasan dan penuh intimidasi kepada seluruh anggota koptan yamg diduga di dukung penuh oleh PT. Torganda.

3. Proses hukum PT. Torganda yang diduga kuat menjadi otak dibalik 2 koperasi perampas hutan lindung garapan koptan reboisasi mandiri hutan lindung sei mahato.

4. Batalkan SKT yang diterbitkan oleh oknum desa dan camat di areal hutan lindung sei mahato, serta diminta kepada kepolisian untuk dapat melakukan perlindungan hukum dan keamanan pihak kelompok tani reboisasi untuk mengembalikan fungsi hutan lindung dan meneruskan program reboisasi hutan lindung sei mahato yang telah dirusak oleh koperasi dan PT. Torganda.

BACA JUGA: Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Boikot Metro TV, Dewan Pers Minta Media Massa Tak Partisan Beritakan Pilpres

"Kami tidak akan kembali ke Rohul, jika pemerintah dan Kepolisian belum menangkap pihak koperasi perampas lahan hutan lindung garapan koptan reboisasi dan mengusut tuntas pelanggaran hukum di areal hutan lindung Sei Mahato Rohul, yang juga melibatkan PT. Torganda sebagai pemodal bagi kedua koperasi itu,"teriak Paimin, ketua Koptan Reboisasi.

Menurut korlap aksi demo yang koptan reboisasi itu, Paimin kepada awak media, pihaknya tidak akan pernah berhenti selama perkara perampasan lahan milik kelompok tani tersebut dikembalikan kepada pihaknya dengan difasilitasi oleh pemerintah melalui dinas LHK dan kepolisian.

" Kami tidak akan berhenti beraksi ke Pemerintah dan Polda Riau ini, jika aspirasi kami tidak segera ditanggapi dengan menangkap dan mengadili pihak koperasi dan PT. Torganda yang telah merampas lahan kami, bahkan setelah aksi ini kami akan membawa massa aksi yang jauh lebih besar lagi, "jelas Paimin.

Dari pantauan awak media, Aksi demo yang berlangsung selama kurang lebih satu jam di Polda Riau itu perlahan bergerak menuju sasaran demo lainya, yaitu, Kantor Gubernur dan DPRD Riau.(Tim)

Editor: Chaviz

  Berita Terkait
  • Ayat Cahyadi Lepas Satu Kontainer Bantuan Gempa Palu dan Donggala

    6 tahun lalu

    PEKANBARU (POROSRIAU.COM) - Peduli korban gempa Palu dan Donggala, Lazizmu Pekanbaru dan MDMC, galang bantuan dari berbagai sumber, diantaranya RAPP, Kadin Provinsi Riau, mahasiswa UMRI, pelajar yang berasal dari berbagai sekolah, serta masyarakat.

  • PA 212: Ada Rekayasa Intelijen Kasus Bendera Rizieq Shihab

    6 tahun lalu

    Rizieq sempat ditangkap otoritas keamanan Arab Saudi karena diduga memasang bendera berlambang HTI di rumahnya. Foto bendera ini beredar di pesan-pesan pendek wartawan Selasa malam, 6 November 2018.

  • Ada Hutan Lindung di Jual Belikan di Meranti ?

    8 tahun lalu

    praktek jual beli lahan negara marak terjadi setelah beroperasinya PT. RAPP di Pulau Padang. "Dimulai sejak ada kesepakatan bodong antara PT.RAPP dengan 13 Penghulu (Kepala Desa) di Pulau Padang yang diatur sama Tim Terpadu Pemda.

  • Ini Alasan Tertundanya Aksi Demontrasi ke Kantor Bupati Inhu oleh APMR-B

    2 tahun lalu

    Terkait batalnya aksi demontrasi Aliansi Pemuda Mahasiswa Riau Bersatu (APMR-B) disebabkan harus berkoordinasi dahulu dengan Kelompok Tani (KT) yang berasal dari lima desa di tiga kecamatan.

  • Masyarakat Pungkat Kembali Demo Kantor Bupati

    8 tahun lalu

    TEMBILAHAN(POROSRIAU.COM) - Ratusan masyarakat Desa Pungkat Kecamatan Gaung kembali melakukan aksi demonstrasi ke Kantor Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Rabu (11/1/2017).Sebab hingga saat ini, persoalan antara PT Setia Agrindo Lestari (SAL) dengan masyara

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.