Rabu, 04 Januari 2017 16:18:00
Pemadaman Lampu Jalan
DPRD Warning PLN, Roni: Pisahkan Mana Kepentingan Umum, Mana Kepentingan Pribadi
Oleh: Eza
Rabu, 04 Januari 2017 16:18:00
PEKANBARU(POROSRIAU.COM)-- Lagi-lagi Pekanbaru gelap gulita akibat Lampu Jalan Umum di padamkan PLN karena menunggak. Pasalnya terkait tunggakan PJU ini, Pemko hanya mampu membayarnya hingga bulan September, tapi tiga bulan terakhir Oktober, November, Desember sampai saat ini Pemko masih tertunggak.
Data tunggakan PJU Pemko kepada PLN dari bulan Oktober sebesar Rp6,5 miliar, November sebesar Rp6,6 miliar dan Desember sebesar Rp6,7 miliar. Total tunggakan tiga bulan terakhir Rp19,8 miliar.
Menanggapi PJU yang nekad di matikan oleh PLN, Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Amril SH mewarning PLN dan meminta PLN agar lebih arif dan bijaksana.
" Harusnya PLN dapat memisahkan mana kepentingan umum dan mana kepentingan pribadi. Inikan kepentingan umum, jauh lebih banyak manfaatnya dari pada mudhorat nya jika PLN tetap menyalakan PJU," tegas Roni ketika dikonfirmasi dikantornya, Rabu (4/1)
Roni juga menjelaskan, Kalau PLN mematikan lampu jalan itu, tentu ini mengundang tindak kriminalitas di Kota Pekanbaru.
"Pasti meningkat tindak kriminalitas, keamanan dan kenyamanan masyarakat juga tak terjamin. Apakah PLN memang berpikir seperti itu?" tanya Roni.
Padahal terhadap semua tunggakan listrik yang belum dibayarkan, dan sudah dianggarkan di 2017. "Tinggal sistem bayarnya saja lagi," ungkapnya.
Roni menjelaskan, semua masalah keuangan ini tidak terjadi di Pekanbaru saja, tapi diseluruh Kabupate Kota. "Kecuali Pemko lalai, sengaja, dan ada pembiaran dengan melama-lamakan pembayaran boleh lah dilakukan pemutusan untuk mengingatkan Pemko. Tapi ini karena memang kondisi keuangan," bebernya lagi.
Untuk itu juga, kedepan, Pemko diminta untuk bisa lebih fokus lagi mengangani masalah pembayaran PJU. Jangan sampai menunggak-nunggak lagi, dimana masyarakat yang jadi korban. Dan selain itu, disarankan Roni juga, harus disikapi dengan upaya penghematan pemakaian listrik. Menggunakan lampu LED, atau meterisasi.
"Sehingga pembayaran PJU tidak membengkak setiap tahunnya. Apalagi saat ini pembayaran PJU Pemko sampai Rp80miliar setiap tahunnya, " ungkapnya.
Saat ditanya, apakah ada unsur kesengajaan Pemko untuk memperlambat pembayaran tagihan listrik? Ditegaskan Roni, tidak mungkin.
" Saya rasa tidak mungkin disengaja. Dan penyebabnya itu karena memang PAD Pemko tidak sesuai dengan harapan, dan juga dana alokasi dari pusat juga tidak bisa turun saat ini," paparnya.
Dengan kondisi ini, ditegaskan Politisi Golkar ini juga, masyarakat memang ikut membayar pajak PJU. Dan juga pajak itu masuk ke kas Pemko. "Dan memang masyarakat tidak mau tahu soal PJU dipadamkan oleh PLN, yang masyarakat tahu bagaimana PJU dihidupkan kembali," tegasnya.(Eza)
Editor: Chaviz
Loloskan Pokok Pikiran, Oknum Wakil Rakyat Dumai Terima Upeti
9 tahun laluDUMAU(POROSRIAU.com) – Sutrisno amggota Komisi I DPRD Kota dumai membantah dirinya mendapatkan upeti setoran Fee dari sumber dana pokok pikiran yang di perjuangkan dari partai NAS
Bahas APBD P 2017, TAPD Yang Hadir Cuma Ekornya, Romi: DPRD Ini Bukan Lembaga Odong-Odong
7 tahun laluWakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, John Romi Sinaga mengaku heran dengan TAPD Pemko Pekanbaru yang dianggap tak serius dalam menganulir kepentingan masyarakat. Padahal, pembahasan APBD P 2017 ini memiliki peranan yang cukup penting untuk mempercepat gerak r
Terkait Bansos, HMI Cabang Dumai : Pemko Jangan Coba Main Main Dan Jangan Offside
5 tahun laluMasyarakat lebih tau apa yang mereka butuhkan saat ini, selain makan mereka juga butuh tempat tinggal dll. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa masih banyak masyarakat yang mengkontrak rumah untuk bisa bertempat tinggal di kota Dumai, masyarakat juga
Layak kah Wabup Bengkalis Muhammad Dipenjara KPK?
9 tahun laluPOROSRIAU.com- Riau dikenal dengan sebutan “Petro Dollar” karena kaya dengan minyak bumi dan perkebunan kelapa sawit.“Atas minyak, bawah minyak” kerap terdengar istilah ters
Hubungan Harmonis Kunci Sukses Pembangunan
9 tahun laluKurang Harmonisnya hubungan Kepala Daerah dengan Wakilnya dalam menjalankan roda Pemerintahan bukan merupakan hal yang asing kita dengar di seantereo negeri ini