Senin, 30 Desember 2024
  • Home
  • PEKANBARU
  • Kaban Pol PP: Selama Saya Menjabat, Joundul Dan Tempat Remang-remang Harus Tutup
Rabu, 17 Januari 2018 15:44:00

Kaban Pol PP: Selama Saya Menjabat, Joundul Dan Tempat Remang-remang Harus Tutup

Oleh: Firman
Rabu, 17 Januari 2018 15:44:00
BAGIKAN:
Kaban Pol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono
PEKANBARU (POROSRIAU.COM) - Selama menjabat Kepala Badan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Pekanbaru, Agus Pramono bertekad akan menutup lokasi Joundul, tempat hiburan dan seluruh tempat remang-remang yang disinyalir dijadikan tempat mesum. Bukan itu saja, dirinya akan menyikat seluruh pelanggar peraturan daerah (Perda).
 
Hal ini terungkap saat Kaban Pol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono di wawancara diruang kerjanya, Rabu (17/1/2018).
 
"Penertiban akan kita lakukan setiap hari. Penegakan Perda itu pasti. Sehingga tidak ada lagi pelanggar Perda di kota Madani ini. Seperti kemaren (Selasa,red), kita menggelar razia dikawasan Joundul sekitar pukul 20.00 WIB. gelandangan dan pengemis (Gepeng,red) dipersimpangan lampu merah dan Mall SKA, PKL di Jalan Diponegoro dan kemudian di Jalan Nangka. Saya tidak arogan, saya melakukan pendekatan humanis. Insha Allah saya berniat, selama saya menjabat, Joundul dan tempat remang-remang lainnya tutup," ungkap Agus Pramono.
 
Sebelum ditertibkan, dikatakan Agus Pramono, dirinya meminta kepada pedagang agar tidak berjualan ditempat yang dilarang oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. "Kita minta kepada pedagang untuk tidak berjualan dipinggir jalan, kita minta mereka menggeser dagangannya," kata Agus Pramono.
 
Disampaikan pula, sejak awal pekan ini, pihaknya telah menginstruksikan seluruh personil Satpol PP untuk menyebar, dua hingga delapan orang untuk menjaga lokasi yang rawan pelanggaran Perda.
 
"Kami tidak akan datang berbondong bondong seperti sebelumnya, kami hanya butuh dua hingga delapan personil untuk menjaga jalan dari Gepeng, pedagang, panti pijat, dan tempat tempat lainnya. Disitu kami hanya berjaga dan mengarahkan mereka untuk segera pindah, jika tidak ketegasan kami jangan di pertanyakan," tegas Agus Pramono. 
 
Khusus panti pijat dan tempat mesum lainnya, pihaknya tidak akan menangkap para terapis seperti sebelumnya, namun hanya memfoto setiap pelanggan yang datang dan mempublisnya ke media.
 
"Disini kami ingin membuat mereka malu, dengan begitu panti pijat akan tutup dengan sendirinya karena tidak ada lagi pelanggan yang datang," bebernya
 
Ditanya sampai kapan tindakan penertiban ini dilakukan, Agus kembali menegaskan bahwa dirinya akan melakukan tugas ini hingga dipensiunkan menjadi kepala Satpol PP Pekanbaru.(fir)
Editor: Firman Tanjung

  Berita Terkait
  • Mulyadi: Pengusaha Hiburan Malam yang Tidak Mau Ikut Aturan Angkat Kaki Saja dari Kota Bertuah

    8 tahun lalu

    Meski saat ini bulan Ramadhan, masih ada tempat hiburan malam, kafe dan warung remang-remang yang beroperasi saat bulan ramadan.

  • Bupati Suparman Perintahkan Seluruh Kafe Dan Waruang Tuak Ditutup

    7 tahun lalu

    Terkait perintah penutupan warung remang-remang (Kafe) serta Warung Tuak oleh Bupati Rokan Hulu (Rohul) H. Suparman, S.Sos, M.Si. Satuan Polisi pamong Praja (Satpol-PP) Pemadam Kebakaran dan Linmas Rohul sudah lakukan tindakan persuasif‎.

  • DPRD Anggap Kinerja Kaban Satpol PP Bobrok, Ida: Bekerja Hanya Membangun Pencitraan

    7 tahun lalu

    Baru empat bulan menjabat sebagai Kepala Badan (Kaban) Satpol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono tampaknya terus menjadi objek kritisi oleh DPRD Pekanbaru dalam hal kinerjanya. Pasalnya kinerja Kaban Satpol PP dinilai bobrok dan hanya membangun pencitraan sa

  • Kades Tarai Bangun: Kutipan Rp 10 Ribu Per KK Transparan

    8 tahun lalu

    PEKANBARU - Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang mendapatkan bantuan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMPN 8 sebesar Rp 8 miliar. Pembangunan sekolah ini dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar dalam anggaran pendapatan belanja daerah (AP

  • Pembanguna SMPN 8 Tarai Bangun, Kades Sebut Dana Yang Terkumpul Rp 10 Ribu Per KK Diumumkan Lewat Corong Masjid

    8 tahun lalu

    PEKANBARU - Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang mendapatkan bantuan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMPN 8 sebesar Rp 8 miliar. Pembangunan sekolah ini dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar dalam anggaran pendapatan belanja daerah (

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.