Senin, 30 Desember 2024
  • Home
  • PEKANBARU
  • Pemko Nunggak PJU Hingga 19,8 Miliar, DPRD Pertanyakan Uang Pajak PJU Dari Masyarakat
Kamis, 29 Desember 2016 17:17:00

Pemko Nunggak PJU Hingga 19,8 Miliar, DPRD Pertanyakan Uang Pajak PJU Dari Masyarakat

Oleh: Eza
Kamis, 29 Desember 2016 17:17:00
BAGIKAN:
Int
Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Zaidir Albaiza SH MH.

PEKANBARU(POROSRIAU.COM)-- PLN mulai memadamkan lampu penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah ruas jalanan kota Pekanbaru malam tadi. Tidak menutup kemungkinan beberapa hari kedepan seluruh lampu PJU dipadamkan karena tidak ada itikad baik Pemko Pekanbaru.

Dimana, Pemko Pekanbaru menunggak pembayaran lampu PJU selama 3 bulan (Oktober, November, Desember) dengan nilai Rp19,8 miliar. Padahal, setiap bulan masyarakat Kota Pekanbaru melunasi pajak lampu penerangan itu, kini tidak bisa lagi menikmati penerangan jalan karena uang yang dibayarkan masyarakat belum dibayarkan Pemko ke PLN.

"Sangat riskan, masyarakat membayar pajak lampu PJU kepada PLN dan setiap bulan PLN setor ke Dispenda Pekanbaru, dengan pajak itu Pemko tidak rugi, dimana pajak yang diterima setiap bulan Rp7,2 miliar, sementara biaya lampu PJU yang harus dibayarkan itu hanya Rp6,1 miliar, artinya Pemko masih untung sekitar Rp1 miliar, kemana uangnya kok tidak dibayarkan," tanya Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Zaidir Albaiza SH MH, Kamis (29/12)

Disebutkan Politisi PKB ini, dengan kondisi jalanan Kota Pekanbaru yang gelap gulita di malam hari, hal ini sangat merugikan masyarakat. Padahal, masyarakat setiap bulannya membayar pajak lampu PJU saat membayar rekening listrik atau pembelian pulsa listrik, akan tetapi masyarakat tidak bisa menikmati penerangan jalan yang telah dibayarnya.

"Kenapa masyarakat yang dikorbankan, kita sangat menyayangkan sekali kondisi ini. Pemko Pekanbaru harus segera menyelesaikan, jangan sampai blunder. Ini menyangkut banyak hal, perekonomian masyarakat terganggu karena kondisi jalanan yang gelap," sebut Zaidir.

Selain merugikan masyarakat, dengan kondisi Kota Pekanbaru yang gelap gulita di malam hari laksana kota mati, Zaidir mengkhawatirkan imej negatif akan timbul dari para wisatawan yang berkunjung ke Kota Pekanbaru. Apalagi saat ini musim liburan akhir tahun, maka para wisatawan akan menganggap kota Pekanbaru kota yang paling lucu, siangnya seperti kota sangat berkembang, namun malamnya seperti kota mati, gelap gulita jalanannya.

"Akan menimbulkan kesan yang tidak baik bagi wisatawan. Pekanbaru yang dikenal dengan keindahan cahaya di malam hari, kini seperti kota mati gelap dimana-mana. Sangat tidak pantas kota yang sedang maju ini malam harinya masih gelap-gelapan," sebut Zaidir lagi.

Dengan kondisi jalanan kota Pekanbaru yang gelap, juga akan memancing terjadinya tindak kriminalitas di jalan raya. Masyarakat yang bepergian atau pulang dari bekerja di malam hari akan merasa was-was dengan kondisi jalanan yang gelap.

"Sangat banyak dampak buruknya. Investor juga akan enggan masuk ke Pekanbaru, maka ini harus segera diselesaikan, segera bayarkan uang pajak yang telah dibayar masyarakat untuk lampu penerangan jalan. Agar masyarakat kembali merasakan pelayanan penerangan jalan," pungkasnya.(Eza)

Editor: Chaviz

  Berita Terkait
  • DPRD Warning PLN, Roni: Pisahkan Mana Kepentingan Umum, Mana Kepentingan Pribadi

    8 tahun lalu

    PEKANBARU(POROSRIAU.COM)-- Lagi-lagi Pekanbaru gelap gulita akibat Lampu Jalan Umum di padamkan PLN karena menunggak. Pasalnya terkait tunggakan PJU ini, Pemko hanya mampu membayarnya hingga bulan September, tapi tiga bulan terakhir Oktober, November, De

  • DPRD Pertanyakan Peruntukkan Dermaga Apung yang Dibuat Pemko

    8 tahun lalu

    Terkait sudah dibangunnya 6 unit Dermaga Apung oleh Pemko Pekanbaru yang menelan anggaran yang mencapai Rp 1 Miliar dipertanyakan DPRD Pekanbaru. Pasalnya meski sudah selesai pembangunan belum juga difungsikan.

  • Komisi D DPRD Provinsi Riau Kunjungan Kerja ke Negeri Serambi Mekkah

    9 tahun lalu

    Komisi D DPRD Provinsi Riau, jumat yang lalu, (20/5) melakukan kunjungan ke negeri serambi mekah, Nangroe Aceh Darussalam yang disambut baik oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan di ruang Potensi Daerah Kantor Gubernur Aceh.

  • Walikota Pekanbaru Tegaskan Evaluasi Kinerja Berlaku Seluruh OPD

    7 tahun lalu

    PEKANBARU (POROSRIAU.COM) - Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus ST MT pada media beberapa hari lalu, tepatnya usai membuka kegiatan Seminar Forum RT/RW di hotel Mutiara Merdeka, Senin (4/12), mengungkapkan, pendapatan asli daerah (PAD) Kota Pekanbaru dalam k

  • Terkait Orasi H Gedang, Walikota Dumai Akan Tempuh Jalur Hukum

    7 tahun lalu

    Masyarakat Kota Dumai sempat dibuat geger oleh pernyataan Awaluddin saat menggelar aksi unjuk rasa bersama para pedagang di pasar Panglimo Gedang beberapa hari lalu, ucapan yang dilontarkan pengelola pasar tersebut berbuntut panjang.

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.