Minggu, 29 Desember 2024
  • Home
  • NASIONAL
  • Razia Tempat Hiburan, Polisi Temukan Kondom Bekas
Senin, 08 Mei 2017 10:20:00

Razia Tempat Hiburan, Polisi Temukan Kondom Bekas

Oleh: Redaksi
Senin, 08 Mei 2017 10:20:00
BAGIKAN:
jpnn
Jajaran Polsek Senggigi di Provinsi NTB melakukan razia di tempat hiburan di kawasan wisata Senggigi, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat

POROSRIAU.COM--Dugaan bisnis prostitusi berkedok spa, homestay, dan kafe didalami kepolisian. Sabtu malam (6/5), jajaranya Polsek Senggigi melakukan razia di 16 tempat hiburan di kawasan wisata Senggigi, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat (Lobar), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Operasi itu dipimpin langsung Kapolsek Senggigi Kompol Wendi Oktariansyah. Dia membagi tiga tim. Masing-masing tim dipimpin Kapolsek, Wakapolsek, dan Kanitreskrim. Mereka menyasar sejumlah tempat hiburan yang disinyalir dijadikan lokasi prostitusi.

Dalam penelusuran petugas, salah satu spa di Desa Senteluk, Kecamatan Batulayar, ditemukan sejumlah barang bukti. Antara lain enam bungkus kondom utuh dan lima kondom yang telah terpakai.

Kondom yang telah terpakai itu ditemukan petugas di dalam tong sampah. Di tempat yang sama pula, di tong sampah, petugas mengamankan dua bungkus kondom yang telah dibuka.

”Ada dugaan kegiatan prostitusi, nanti pemiliknya akan kita interogasi dulu,” kata Wendi.

Sekitar pukul 23.00 Wita, petugas bergerak menuju salah satu homestay di Dusun Batubolong, Desa Batulayar. Pemeriksaan menyeluruh dilakukan petugas, meski saat itu mereka tidak mendapati pemilik homestay.

Di tempat tersebut, petugas menemukan satu pasangan yang menginap, yakni WD, 22 tahun, asal Lobar dan WA, 20 tahun, asal Lombok Tengah. Mereka ditemukan di dalam kamar tengah berduaan.

Dalam penggerebekan di kamar tersebut, polisi juga menemukan satu kondom yang telah terpakai. Ketika ditanyai petugas terkait buku nikah, kedua pasangan tersebut tak mampu menunjukkannya.

”Tidak ada pak,” kata WD di depan petugas.

Mendapat pengakuan tersebut, tanpa ampun petugas langsung menggiring keduanya ke mobil untuk diperiksa di Mapolsek Senggigi. Wendi mengatakan, razia yang dilakukan jajarannya untuk mendukung citra pariwisata halal yang menjadi jargon Provinsi NTB.

”Kita kan sudah dikenal dengan pariwisata halalnya, jadi hal-hal yang seperti ini tidak boleh ada,” tegas dia seperti dilansir JPNN.com.

Sementara itu, tak hanya Polsek Senggigi saja yang melakukan giat razia prostitusi. Jajaran Polsek Cakranegara melakukan hal serupa. Sasaran mereka tujuh hotel dan homestay melati di kawasan Cakranegara.

Puluhan petugas diturunkan dalam razia ini. Hasilnya memang tidak mengecewakan. empat pasangan diduga mesum berhasil ditemukan petugas. Mereka lantas diangkut dan dibawa ke mapolsek untuk dimintai keterangan.

”Ada pelajar juga yang kena jaring. Nanti akan kita panggil orang tuanya untuk dilakukan pembinaan,” kata Kapolsek Cakranegara Kompol Haris Dinzah.(*/JPNN)

Editor: Chaviz

  Berita Terkait
  • Gelar Operasi Pekat, Ratusan Botol Miras Disita Satpol PP Siak

    8 tahun lalu

    SIAK (POROSRIAU.COM) - Sekitar 30 Personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Siak diterjunkan dalam rangka kegiatan penertiban Penyakit Masyarakat (Pekat) di Kota Perawang, kegiatan tersebut digelar Selasa (24/1/2017) malam, sekira pukul 21

  • Kaban Satpol PP Pekanbaru Mengaku Sulit Tertibkan Kafe Di SM Amin

    8 tahun lalu

    PEKANBARU (POROSRIAU.COM) - Ada yang aneh dari pernyataan Kepala Badan (Kaban) Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian. Dirinya mengaku sulit untuk menertibkan usaha tak berizin yang berdiri diatas lahan milik pribadi.

  • Kaban Pol PP: Selama Saya Menjabat, Joundul Dan Tempat Remang-remang Harus Tutup

    7 tahun lalu

    PEKANBARU (POROSRIAU.COM) - Selama menjabat Kepala Badan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Pekanbaru, Agus Pramono bertekad akan menutup lokasi Joundul, tempat hiburan dan seluruh tempat remang-remang yang disinyalir dijadikan tempat mesum. Bukan itu saja

  • Polisi Temukan Proyektil Keenam di Ruang Anggota Fraksi PDIP

    6 tahun lalu

    Polres Metro Jakarta Pusat telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendapati kembali satu proyektil peluru ditemukan di ruang anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP Effendi Simbolon

  • Tarif Rp 6 Juta, Suami Jual Istri dengan Layanan Foursome

    5 tahun lalu

    Ardian menjaring pelanggan di Twitter. Ketika ada lelaki hidung belang tertarik, maka mereka akan membahas tarif di aplikasi percakapan WhatsApp.

  •   komentar Pembaca
    Copyright © 2024 POROSRIAU.COM. All Rights Reserved.